Powered By Blogger

Kamis, 04 Februari 2010

HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan karena tujuan utama dalam mempelajari komunikasi adalah untuk memperbaiki organisasi. Selain itu komunikasi sangat penting sekali untuk kemajuan organisasi, suatu organisasi bisa dikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antara internnya harmonis. Komunikasi juga sangat berguna untuk kelangsungan suatu organisasi dengan adanya studi komunikasi ini organisasi bisa memanaj pengembangan sumber daya manusia, perusahaan dan tugas-tugas yang lain. Komunikasi Organisasi juga sifatnya luwes dan bisa berubah – ubah tergantung respons dari lingkungan internal dan eksternal. Selain itu, komunikasi organisasi terjadi kapan pun, contohnya seseorang menduduki jabatan dalam suatu organisasi menafsirkan sesuatu pertunjukan kepada anggota-anggotnya. Sehingga para anggotanya dapat mencerna dengan baik apa yang telah dia tafsirkan itu.

Analisis komunkiasi organisasi itu menyangkut penelahaan atas banyak transaksi yang terjadi secara simultan. Selain itu komunikasi juga ada unitnya, yaitu yang pertama pencipta pesan yang lebih tepatnya pencipta pertunjukkan yaitu anda membawakan atau menyebarkan sesuatu untuk diperhatikan oleh seseorang sehingga sesuatu itu bisa diterima dan dilihat secara lengkap oleh seseorang tersebut. Kedua penafisran pesan atau pertunjukan yaitu menguraikan atau memahami sesautu dengang cara tertentu, sehingga mendapatkan jawaban yang diinginkan sesuai kebutuhan suatu organisasi. Hal ini bisa kita liat di kehidupan kita sehari - hari. Misal, tanpa sengaja seseorang berpenampilan berbeda atau menarik di hari ini tentu saja itu adalah pertunjukan yang spontan keluar dari dirinya sendiri bahwa secara tidak langsung dia membuat pertunjukan yang ingin disampaikan kepada orang lain lewat ekspresi tubuhnya. Hal ini juga bisa diterapkan didalam suatu organisasi bahwa sikap seorang anggota terhadap anggota lain atau bahkan terhadap atasannya sendiri itu adalah salah satu pesan yang ingin dia sampaikan secara tidak langsung.

Proses Komunikasi ada dua yaitu proses komunikasi internal dan komunikasi eksternal, keduanya sangat mempengaruhi roda organisasi suatu perusahaan. Komunikasi internal diantaranya, komunikasi vertikal yaitu komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staff kepada pimpinan dengan cara timbal balik. Misalnya, pimpinan memberikan intruksi kepada staff-nya untuk melakuan suatu kerjaan, dan kemudian staff tersebut melaporkan hasil kerjaannya kepada pimpinannya. Sehingga terjadi timbal balik antara bawahan dan atasannya. Kedua komunikasi horisontal yaitu komunikasi yang sifatnya non formal, komunikasi ini terjadi antara anggota staff. Contohnya komunikasi terjadi bukan dalam suasana kerja misal employee realtion, sering menimbulkan gossip dan issue – issue yang terjadi di lingkungan perusahaan. Ketiga komunikasi diagonal komunkasi ini adalah antara seorang staff antar departement. Misal seorang staff accounting menyampaikan sesuatu perintah kepada seorang staff di bagian lain ambil contoh saja ke bagian purchasing. Dan komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimipinan organisasi atau perusahaan dengan audience di luar organisasi. Misalnya masyarakat sekitar ataupun dengan pihak pemerintah atau custemer-nya sendiri. Komunikasi eksternal sangat mempengaruhi pandangan umum terhadap suatu organisasi. Apakah organisasi itu dibliang bagus atau tidak oleh pihak lain, itu semua tergantung dari cara bekomunikasi para pengurus organisasi itu sendiri dengan pihak lain.

Di sisi lain tentu ada hambatan tentang komunikasi. Hambatan komunikasi itu sendiri diantaranya adalah pertama hambatan teknis yaitu keterbatasan fasilitas dari sisi teknologi sehingga mempengaruhi saluran komunikasi. Kedua hambatan semantik yaitu hambatan pada saat penyampaian pengertian atau idea kepada orang lain, karena bahasa atau kata – kata sangat mempengaruhi proses komunikasi seseoarang bisa mengerti atau tidak tentang apa yang sedang dipermasalahkan. Dan yang ketiga adalah hambatan manusiawi, itu terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka secara pribadi yang baik atau buruk terhadapa anggota dalam sutau organisasi. Hambatan ini semua ditimbulakan karena adanya perbedaan individu dan latar belakang yang berbeda dalam suatu organisasi dan oleh iklim psikologi dalam organisasi itu sendiri.

Dari tanggapan saya di atas tentang hubungan komunikasi dalam organisasi saya menarik kesimpulan bahwa, organisasi itu sendiri sangat dipengaruhi oleh komunikasi. Karena komunkiasi adalah cara setiap individu dalam suatu organisasi dalam menyampaikan pendapatnya. Tentu dengan adanya komunikasi yang harmonis antara anggota organisasi dan lingkungan di luar organisasi pasti organisasi itu bisa dikatakan maju dan mampu mencapai tujuannya.

Tapi kita juga musti ingat bahawa dalam suatu komunikasi dalam organisasi tentu saja ada hambatan yang mempengaruhi lajunya organisasi di segi komunikasi, nah itu adalah tugas para pimpinan dan anggota organisasi bagaimana caranya untuk mencari solusi tentang hambatan tersebut. Memang hambatan itu kadang terjadi dikarenakan adanya miss komunikasi atau salah tanggap antara anggota organisasi atau pihak lain yang akhirnya mengakibatkan kondisi organisasi tidak kondusif lagi. Untuk itu kita sebagai bagian dari organisasi itu sendiri harus peka terhadap masalah ini. Sehingga masalah yang dihadapi ada titik temunya. Selain itu, individu dalam suatu organisasi mempunyai karakteristik yang beragam dan mempunyai latar belakang yang berbeda satu sama lainnya. Tapi kita musti tahu walaupun begitu banyak perbedaan antara anggota, tujuan dalam suatu organisasi itu harus sama. Yaitu menjunjung tinggi visi dan misi organisasi itu sendiri. Dengan demikian tujuan dari organisasi itu sendiri dapat tercapai dengan baik. Di sini juga peranan komunkasi sangat penting untuk memperlancar roda organisasi. Sehingga tidak terjadi gesekan – gesekan yang kurang baik antara anggota organisasi. Jadi pesannya adalah hubungan komunikasi yang harmonis dapat menumbuhkan sistem organisasi yang teladan. Sehingga semua yang diahapakan dalam organisasi itu sendiri bisa tercapai dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar